Search for:

ANALISA JABATAN

ANALISA JABATAN

 Analisa jabatan ( Job Analysis )  sesuai dengan Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER.17/MEN/XI/2010, Jabatan adalah sekumpulan pekerjaan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab dan wewenang seseorang pegawai dalam perusahaan. sedangkan Analisa jabatan ( Job Analysis ) adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.  Dalam rangka mengetahui informasi tentang jabatan, maka perlu dilakukan analisis jabatan. Perencanaan tenaga kerja baru dapat dilakukan bila didukung oleh informasi yang lengkap tentang hasil Analisa jabatan, kondisi perusahaan dan persediaan pegawai. Analisis jabatan perlu dilakukan sebagai tahap awal untuk menyusun perencanaan tenaga kerja di perusahaan. Melalui Analisa jabatan ( Job Analysis ) diperoleh informasi mengenai karakteristik data kepegawaian, uraian tugas jabatan, persyaratan jabatan, spesifikasi jabatan dan klasifikasi jabatan.

Tujuan Analisa jabatan ( Job Analysis ) adalah untuk mengidentifikasikan jabatan terkait dengan riwayat pekerjaan, peran, tanggung jawab dan kewenangan orang yang memangku jabatan tersebut serta mengetahui spesifikasi jabatan terkait dengan persyaratan yang ditetapkan untuk suatu jabatan termasuk persyaratan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan karakter yang dibutuhkan dari orang yang memangku jabatan tersebut. Hasil analisis jabatan tersebut digunakan dalam penyusunan program perencanaan tenaga kerja mikro antara lain untuk :

  1. Perekrutan dan seleksi karyawan.
  2. Pemberian kompensasi
  3. Standar penilaian kinerja atau prestasi kerja
  4. Penentuan kebutuhan
  5. Program promosi dan mutasi karyawan
  6. Penyempurnaan organisasi dan jenjang jabatan
  7. Pemerkayaan pekerjaan.

Unsur Analisa jabatan ( Job Analysis )

Analisis jabatan memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan pekerjaan, perilaku manusia dan alat yang digunakan, dengan kata lain mencangkup.Uraian Jabatan

(Job Description )

Uraian jabatan memuat informasi tertulis menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu pekerjaan dalam perusahaan.

Spesifikasi jabatan ( Job Spesification )

Spesifikasi jabatan memuat informasi jabatan antara lain mengenai beban kerja, karakteristik dan kekhususan jabatan, sehingga dapat dirumuskan syarat kualifikasi yang harus dimiliki orang yang ditugaskan memangku jabatan tersebut

Evaluasi Jabatan (Job Evaluation )

Evaluasi jabatan memuat penilaian atas pekerjaan, antara lain tentang berat atau ringan serta mudah atau sulitnya melakukan pekerjaan, besar atau kecilnya risiko yang mungkin timbul untuk dapat menentukan posisi atau peringkat setiap jabatan dikaitkan dengan jabatan lain, dan selanjutnya menentukan kompensasi bagi pejabat atau tenaga yang melaksanakan.

 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS JABATAN ( Job Analysis )

  • Menentukan penggunaan Informasi Hasil Analisis Jabatan

Analisator harus mengetahui secara jelas kegunaan dari hasil analisis jabatan. Informasi dari analisis jabatan yang dikumpulkan tersebut harus dapat digunakan untuk merumuskan uraian jabatan (job Description)m spesifikasi jabatan (job Specification) dan evaluasi jabatan (job Evaluation).

  • Mengumpulkan Informasi Tentang Latar Belakang.

Analisator perlu mengumpulkan dan mengkualifikasikan data, meninjau latar belakang seperti struktur perusahaan, flowchart proses dan uraian kerja.

  • Menyeleksi jabatan Yang Akan Dianalisis.

Analisator memilih jabatan yang akan dianalisis dengan tujuan untuk menghemat biaya dan waktu jika banyak pekerjaan yang akan dianalisis

  • Mengumpulkan Informasi Tentang Analisis Pekerjaan.

Analisator menganalisis pekerjaan secara aktual dengan menghimpun data tentang aktivitas pekerjaan, perilaku pegawai, kondisi kerja dan syarat-syarat pegawai yang akan melaksanakan pekerjaan.

  • Meninjau Informasi dengan Pihak-Pihak yang Berkepentingan.

Analisator menyediakan informasi tentang hakikat dan fingsi pekerjaan. Informasi harus diverifikasi oleh pengawai yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut dan atasan langsung dari pegawai tersebut.

  • Menyusun Uraian Jabatan (Job Description), Spesifikasi Jabatan (Job Specification) dan Evaluasi Jabatan (Job Evaluation).

Analisator menyusun uaraian jabatan, spesifikasi jabatan dan evaluasi jabatan.

  • Meramalkan Perkembangan Perusahaan.

Analisator meramalkan perlu tidaknya dilakukan penambahan, penyederhanaan/perluasan pekerjaan dari uraian dan spesifikasi jabatan yang telah dibuat.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

  • Jadwal Pelatihan 2024 :

  • Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
  • Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
  • Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
  • Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
  • Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
  • Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pelayanan konsumen prima terbaru

Lokasi training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terbaru :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training pelayanan konsumen prima murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terupdate
  • Module / Handout training customer service excellence terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training pengenalan customer service excellence murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMEN RISIKO

Risk Management

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Risk Management ( Manajemen Risiko ) terlebih dahulu kita uraikan sedikit tentang istilah risiko itu sendiri. Segala aktifitas pastilah mempunyai resiko, suatu risiko akan berpotensi besar terjadi ketika kurang tersedianya informasi yang cukup dari suatu proses kegiatan. Secara umum risiko merupakan suatu keadaan yang dihadapi suatu organisasi / perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan yang mana hal ini akan dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi tersebut.

Lalu apa yang dimaksud dengan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Standards Australia of the World’s Risk Management Standard mendiskripsikan Risk Management( Manajemen Risiko ) adalah suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang berhubungan. Dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan perusahaan mampu meminimalisasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan serta untuk meningkatkan nilai perusahaan. Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko tersebut. Risk Management ( Manajemen Risiko ) menjadi bagian penting yang sebaiknya dilakukan oleh suatu suatu perusahaan untuk terciptanya perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement).

Bagaimana proses Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Proses dalam Risk Manajemen terbagi dalam 3 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian.

  1.   PERENCANAAN

Dalam proses ini manajemen organisasi / perusahaan harus menetapkan tujuan, misi,Penetapan target, penyusunan kebijakan dan ruang lingkup Risk Management (manajemen risiko ) yang akan dilakukan. Kebijakan yang di susun dalam Risk Management (manajemen risiko )  harus relevan dengan koteks strategi, tujuan , objektif serta harus dipastikan bahwa kebijakan tersebut dapat dimengerti, dapat diimplementasikan di setiap tingkatan organisasi.

  1.   PELAKSANAAN

Dalam pelakasanaan Risk Management (manajemen risiko )  langkah yang dilakukan diantaranya :

  1. Identifkasi risiko / Risk Identification

Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. proses ini mengidentifikasi kejadian-kejadian potensial. Baik yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal organisasi / Perusahaan yang mempengaruhi strategi atau pencapaian tujuan dari organisasi.

  1. Analisis risiko / Risk Assessment

Melakukan analisa semua jenis resiko  dari hasil identifikasi risiko yang telah dilakukan sebelumnya sehingga diketahui dampak risiko serta tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Risk Assesment / analisa Risiko dapat dilakukan dengan menganalisa semua jenis resiko yang akan terjadi, dengan menyusun dan melakukan :

  1. Risk Probability yaitu dengan menganalisa seberapa besar kemungkinan terjadi resiko
  2. Likelyhood Justification, Penjelasan mengenai nilai Probability yang didapatkan.
  3. Cost, Tingkat Nilai kerugian yang diderita apabila resiko benar-benar terjadi.
  4. Likelyhood Cost Justification, Penjelasan mengenai nilai cost yang didapatkan/diperoleh
  5. Risk Exposure, Risk Exposure  akan didapatkan dengan mengalikan probabilitas & cost dari masing-masing resiko.  Risk Exposure menandakan pentingnya Risk Assesment
  6. PENGENDALIAN:

Proses pengendalian ini meliputi evaluasi, Monitoring, komunikasi dan umpan-balik. Langkah yang dilakukan dalam evaluasi adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung pada tahapan Analisis risiko / Risk Assessment. Dengan kriteria standar yang ditentukan kemudian dimonitoring secara berkelanjutan terhadap risiko yang ada serta mengidentifikasi perubahan – perubahan yang perlu dilakukan  dan yang lebih penting lagi mengkomunikasikan ke seluruh level jabatan atau karyawan untuk memperoleh umpan balik.

Apakah ada standard internasional yang bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Untuk memberikan paradigma yang diakui secara universal bagi para praktisi dan perusahaan terkait dengan Risk Management ( Manajemen Resiko), International Organization for Standardization mengeluarkan standard ISO 31000 untuk standard Risk Management system ( Manajemen Resiko).

System ISO 31000 memberikan prinsip-prinsip dan pedoman yang komprehensif mengenai system Risk Management ( Manajemen Resiko). karena memang ISO 31000 ini dikembangkan untuk meningkatkan teknik manajemen risiko, mulai dari manajemen perencanaan , manajemen operasional sampai proses komunikasi. Dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di tempat kerja setiap saat.

BACA JUGA FIRST AID PERTOLONGAN PENDERITA GAWAT DARURAT DAN TRAINING AUDIT OPERASIONAL RUMAH SAKIT

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

  • Jadwal Pelatihan 2024 :

  • Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
  • Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
  • Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
  • Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
  • Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
  • Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pelayanan konsumen prima terbaru

Lokasi training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terbaru :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training pelayanan konsumen prima murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terupdate
  • Module / Handout training customer service excellence terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training pengenalan customer service excellence murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

KONSULTAN SMK3

KONSULTAN SMK3

KONSULTAN SMK3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 mengenai penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3). PP No. 50 Tahun 2012 telah ditetapkan pada 12 April 2012 di Jakarta. PP tersebut merupakan peraturan pelaksanaan dari pasal 87 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 tersebut, semua pemberi kerja wajib melaksanakan SMK3, terutama perusahaan yang mempekerjakan minimal 100 tenaga kerja atau perusahaan yang memiliki tingkat potensi kecelakaan yang tinggi akibat karakteristik proses kerja.

SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan, khususnya untuk mengendalikan segala risiko saat proses produksi atau operasional di tempat kerja. PP ini diterbitkan untuk dapat meningkatkan efektivitas perlindungan bagi tenaga kerja melalui SMK-3 yang lebih terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi.

Phitagoras menawarkan jasa konsultan SMK3 untuk penerapan SMK3 pp 50/2012 di perusahaan bapak/ibu dengan ruang lingkup sebagai berikut:

RUANGLINGKUPKONSULTANSMK3PP50/2012

  1. Memberikan pelatihan SMK3PP 50 Tahun 2012 kepada Tim K3 Perusahaan
  2. Melakukan review (kajian) terhadap dokumen-dokumen yang ada terkait dengan Health & Safety
  3. Membuat Analisa Gap (gap analysis)yang ada beserta rekomendasinya.
  4. Bersama Tim K3 Internal Perusahaan men-setup, melengkapi kekurangan yang ada dan memfinalisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan
  5. Mensosialisasikan SMK3 PP 50 Th. 2012 untuk tingkat Senior Manager, Manager dan Supervisor
  6. Memberikan Pelatihan Audit SMK3 PP 50 Th. 2012untuk Auditor Internal
  7. Menerapkan Sistem Manajemen K3 PP 50 Th. 2012 untuk seluruh lini Perusahaan

 

METODE KONSULTAN SMK3 

Agar pekerjaan konsultansi ini dapat berjalan efektif dan mudah dipahami serta dapat diterapkan sesuai dengan persyaratan SMK3 PP 50 Tahun 2012, Metode Konsultan SMK3 yang kami ajukan untuk kegiatan Jasa Konsultan SMK3 PP 50/2012 (Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja) menggunakan beberapa pendekatan teknis. PT Phitagoras Global Duta mengembangkan metoda implementasi SMK3 yang mengacu ke SMK3 PP 50 Tahun 2012.

Sistem ini terdiri dari 3 phase dan 20 langkah implementasi SMK3 PP 50 Tahun 2012, dimana perusahaan akan mendapatkan manfaat yang besar antara lain:

  • Pekerja akan lebih sadar mengenai K3 karena turut merancangnya secara langsung, berbeda jika disiapkan oleh konsultan luar.
  • SMK3 PP 50 Tahun 2012 akan dikembangkan sesuai dengan kondisi perusahaan,
  • Pekerja dan manajemen terlibat langsung sehingga kepedulian tentang K3 akan meningkat.
  • Biaya konsultan SMK3 dapat ditekan.
  • Melalui workshop yang diadakan, perusahaan akan mendapatkan berbagai materi mengenai K3 sehingga sekaligus menjadi sarana pembinaan keahlian K3 bagi para pekerja.

 

I    : Tim Implementasi

Langkah 1 : Pembentukan tim

Langkah 2 : Lingkup SMK3 PP 50 th. 2012

Langkah 3 : Tinjau Awal

Langkah 4 : Kebijakan K3

Langkah 5 : Identifikasi Bahaya, Penilaian dan pengendalian Risiko

Langkah 6 : Persyaratan Hukum dan lainnya

Langkah 7 : Sasaran K3

Langkah 8 : Program K3

 

II : Implementasi dan Operasi

Langkah 9 : Struktur dan Tanggung jawab

Langkah 10 : Pelatihan, Kepedulian dan Kompetensi

Langkah 11 : Komunikasi

Langkah 12 : Dokumentasi SMK3 PP 50 Tahun 2012

Langkah 13 : Pengendalian Dokumen

Langkah 14 : Pengendalian Operasi

Langkah 15 : Tanggap Darurat.

 

III : Pengukuran dan Pemantauan

Langkah 16 : Pemantauan dan Pengukuran

Langkah 17 : Kecelakaan, Insiden dan Perbaikan

Langkah 18 : Sistem Pengelolaan Data

Langkah 19 : Audit internal SMK3 PP 50 Tahun. 2012

Langkah 20 : Tinjauan Manajemen.

BACA JUGA AUDITOR INTERNAL INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN DAN FIRST AID PERTOLONGAN PENDERITA GAWAT DARURAT

ISO 31000

ISO 31000

Risk Management

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Risk Management ( Manajemen Risiko ) terlebih dahulu kita uraikan sedikit tentang istilah risiko itu sendiri. Segala aktifitas pastilah mempunyai resiko, suatu risiko akan berpotensi besar terjadi ketika kurang tersedianya informasi yang cukup dari suatu proses kegiatan. Secara umum risiko merupakan suatu keadaan yang dihadapi suatu organisasi / perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan yang mana hal ini akan dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi tersebut.

Lalu apa yang dimaksud dengan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Standards Australia of the World’s Risk Management Standard mendiskripsikan Risk Management( Manajemen Risiko ) adalah suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan perusahaan mampu meminimalisasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan serta untuk meningkatkan nilai perusahaan. Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko tersebut. Risk Management ( Manajemen Risiko ) menjadi bagian penting yang sebaiknya dilakukan oleh suatu suatu perusahaan untuk terciptanya perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement).

Bagaimana proses Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Proses dalam Risk Manajemen terbagi dalam 3 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian.

  1.   PERENCANAAN

Dalam proses ini manajemen organisasi / perusahaan harus menetapkan tujuan, misi,Penetapan target, penyusunan kebijakan dan ruang lingkup Risk Management (manajemen risiko ) yang akan dilakukan. Kebijakan yang di susun dalam Risk Management (manajemen risiko )  harus relevan dengan koteks strategi, tujuan , objektif serta harus dipastikan bahwa kebijakan tersebut dapat dimengerti, dapat diimplementasikan di setiap tingkatan organisasi.

  1.   PELAKSANAAN

Dalam pelakasanaan Risk Management (manajemen risiko )  langkah yang dilakukan diantaranya :

  1. Identifkasi risiko / Risk Identification

Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. proses ini mengidentifikasi kejadian-kejadian potensial baik yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal organisasi / Perusahaan yang mempengaruhi strategi atau pencapaian tujuan dari organisasi.

  1. Analisis risiko / Risk Assessment

Melakukan analisa semua jenis resiko  dari hasil identifikasi risiko yang telah dilakukan sebelumnya sehingga diketahui dampak risiko serta tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Risk Assesment / analisa Risiko dapat dilakukan dengan menganalisa semua jenis resiko yang akan terjadi, dengan menyusun dan melakukan :

  1. Risk Probability yaitu dengan menganalisa seberapa besar kemungkinan terjadi resiko
  2. Likelyhood Justification, Penjelasan mengenai nilai Probability yang didapatkan.
  3. Cost, Tingkat Nilai kerugian yang diderita apabila resiko benar-benar terjadi.
  4. Likelyhood Cost Justification, Penjelasan mengenai nilai cost yang didapatkan/diperoleh
  5. Risk Exposure, Risk Exposure  akan didapatkan dengan mengalikan probabilitas & cost dari masing-masing resiko.  Risk Exposure menandakan pentingnya Risk Assesment
  6. PENGENDALIAN:

Proses pengendalian ini meliputi evaluasi, Monitoring, komunikasi dan umpan-balik.Langkah yang dilakukan dalam evaluasi adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung pada tahapan Analisis risiko / Risk Assessment   dengan kriteria standar yang ditentukan. kemudian dimonitoring secara berkelanjutan terhadap risiko yang ada serta mengidentifikasi perubahan – perubahan yang perlu dilakukan  dan yang lebih penting lagi mengkomunikasikan ke seluruh level jabatan atau karyawan untuk memperoleh umpan balik.

Apakah ada standard internasional yang bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Untuk memberikan paradigma yang diakui secara universal bagi para praktisi dan perusahaan terkait dengan Risk Management ( Manajemen Resiko). International Organization for Standardization mengeluarkan standard ISO 31000 untuk standard Risk Management system ( Manajemen Resiko).

System ISO 31000 memberikan prinsip-prinsip dan pedoman yang komprehensif mengenai system Risk Management ( Manajemen Resiko) karna memang ISO 31000 ini dikembangkan untuk meningkatkan teknik manajemen risiko. Mulai dari manajemen perencanaan , manajemen operasional sampai proses komunikasi dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di tempat kerja setiap saat.
BACA JUGA AUDIT INTERNAL OHSAS DAN AUDITOR INTERNAL INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN

 

PENERAPAN OHSAS 18001 – SMK3

PENERAPAN OHSAS 18001 – SMK3

Pengertian Sistem Manajemen K3 / OHSAS 18001

PENERAPAN OHSAS 18001 – SMK3. OHSAS – Occupational Health and Safety Assesment Series-18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja atau biasa disebut Manajemen K3  . Tujuan dari  OHSAS 18001  ini sendiri tidak jauh berbeda dengan tujuan Sistem Manajemen K3  Permenaker, yaitu Perlindungan terhadap para pekerja dari hal-hal yang tidak diinginkan yg timbul dari lingkungan kerja ataupun aktifitas pekerjaan itu sendiri yang berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerja serta supaya tidak menimbulkan kerugian besar yg diakibatkan dari kecelakaan kerja yang bisa menjadi menjadikan citra buruk perusahaan dan bisa menurunkan image perusahaan. seperti diketahui Banyak Industri ataupun bisa juga jasa yang prosesnya berdampak negative terhadap lingkungan serta kesehatan dan keselamatan pekerjanya, oleh karnanya di butuhkan manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja –  Manajemen K3  sehingga ada jaminan bagi para pekerjanya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan besar terutama OIL&GAS mewajibkan semua mitranya minimal harus mengimplementasikan sistem  Manajemen K3  atau biasa di sebut dengan CSMS ( Contractor Safety Manajemen System ) serta untuk bisa mengikuti tender syarat utamanya perusahaan wajib memiliki dokumen K3LL .
Standar OHSAS mengandung beberapa komponen utama yang harus dipenuhi oleh perusahaan dalam penerapan Sistem  Manajemen K3  demi pelaksanaan Sistem Manajemen K3 yang berkesinambungan.

Komponen Utama  PENERAPAN OHSAS 18001 – SMK3

Komponen utama standar  OHSAS 18001  dalam penerapannya di perusahaan meliputi:
1. Adanya komitmen perusahaan tentang Sistem  Manajemen K3  .

  1. Adanya perencanaan tentang program-program Sistem Manajemen K3
  2. Operasi dan Implementasi Sistem Manajemen K3
  3. Pemeriksaan dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan Sistem  Manajemen K3di perusahaan
  4. Pengkajian manajemen perusahaan tentang kebijakan Sistem  Manajemen K3untuk pelaksanaan berkesinambungan.

Berdasarkan 5 komponen utama diatas, tahapan dalam penyusunan Sistem  Manajemen K3  menurut OHSAS 18001  dibagi menjadi 7 tahapan yaitu :

  1. mengindentifikasi resiko dan bahaya
  2. mengidentifikasi ketetapan UU dan peraturan hukum yang berlaku
  3. menentukan target dan pelaksana program
  4. melancarkan program perencanaan untuk mencapai target dan objek yang telah ditentukan
  5. mengadakan perencanaan terhadap kejadian darurat
  6. peninjauan ulang terhadap target dan para pelaksana System
  7. penetapan kebijakan sebagai usaha untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan. Tahapan penerapan ini lebih panjang jika dibandingkan dengan penerapan Sistem Manajemen K3 menurut permenaker tetapi dari segi isi tidak ada perbedaan yang signifikan.

 

Seiring dengan upaya pelaksanaan  OHSAS 18001  dalam perusahaan, muncullah suatu konsep baru sebagai akibat praktek  OHSAS 18001  dalam manajemen perusahaan. Konsep baru tersebut dikenal dengan nama Green Company.

KONSEP OHSAS 18001

Konsep  OHSAS 18001  memiliki beberapa kesesuaian dengan ISO 14001 dan ISO 9001, sehingga banyak perusahaan sekarang mengintegrasikan tiga sistem tersebut yaitu ISO 9001, ISO 14001 & OHSAS 18001  , dengan adanya sistem integrasi ini perusahaan akan lebih banyak mengambil keuntungan baik dari sisi effisiensi biaya ataupun efektifitas pelaksanaannya karna dengan integrasi system artinya satu prosedur sudah mencangkup tiga sistem tersebut ( ISO 9001, ISO 14001 & OHSAS 18001  )

Lalu bagaimana Tahapan-Tahapan dalam proses penerapan  Manajemen K3  ini?

Untuk menerapkan system  Manajemen K3  ini dibutuhkan tiga tahapan proses, Sebagai berikut :

  1. Tahap Indentifikasi Awal  Manajemen K3  – OHSAS 18001

Analisa / Indentifikasi terhadap tingkat kecukupan terhadap sistem dan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi / industry. Mencakup evaluasi proses di organisasi, pemeriksaan terhadap prosedur yang ada, analisa tingkat kecelakaan pada masa lalu dan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku.

 

  1. Tahap Persiapan dan Implementasi Manajemen K3  – OHSAS 18001

Tahap ini merupakan tahap persiapan dokumen dan program kerja serta pelaksanaan implementasinya. Pada tahap ini ada beberapa elemen yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja serta kepemimpinannya
  2. Organisasi, sumberdaya dan training
  3. Pengendalian operasional yang menjadi titik tolak prosedur proses, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dan perijinan di lingkungan kerja.
  4. Tujuan dan target dari kesehatan dan keselamatan kerja
  5. Panduan system kesehatan dan keselamatan kerja dan dokumentasi
  6. Pengendalian operasional yang mencakup pemantauan kesehatan kerja, persiapan proyek, pembelian dan pemasok.
  7. Pemeriksaan dan tindakan pencegahan, investigasi dan tindakan perbaikan
  8. Tindakan darurat
  9. Pengendalian catatan, audit dan tinjauan manajemen.

 

  1. Tahap Penilaian Kinerja Proses Manajemen K3 – OHSAS 18001  

Tahap ini merupakan tahap penilaian terhadap system yang telah diterapkan mencakup penilaian dokumentasi, verifikasi penerapan dan tindakan perbaikan/ pencegahan yang diperlukan.
Untuk kebutuhan Konsultan untuk implementasi Sistem Manajemen K3  /   OHSAS 18001  atau membuat dokument CSMS/ K3LL kebutuhan tender, dapat menghubungi kami di:

 

kontak marketing
                       

 

                                           

 

BACA JUGA TRAINING AUDIT OPERASIONAL RUMAH SAKIT DAN AMDAL RUMAH SAKIT

KONSULTAN KOPERASI

KONSULTAN KOPERASI (konsultan pendampingan dan pengembangan koperasi)

3 PILIHAN KONSULTAN KOPERASI

I. KONSULTANSI KOPERASI (PERMASALAHAN / PENYEHATAN KOPERASI)

konsultan pendampingan dan pengembangan koperasi

  1. Sasaran konsultasi koperasi
    People / Pengurus
    Organisasi / Model dan Budaya
    Jasa / Produk
  2. Identifikasi masalah (temuan)
  3. Metode yang di gunakan : interview
  4. Kesimpulan
  5. Rekomendasi
  6. Proses Konsultasi

II. PENDAMPINGAN KOPERASI BARU

Lingkup kerja selama pendampingan koperasi baru adalah :

  1. Menyusun draft Anggaran Dasar ;
  2. Menyusun draft Anggaran Rumah Tangga  ;
  3. Menyusun Rencana Strategis Koperasi ;
  4. Melengkapi dokumen-dokumen legal yang diperlukan ;
  5. In house training bagi anggota, pengawas, pengurus dan pengelola koperasi ;
  6. Memberikan Sistem Informasi Prosedur (SOP) pengelolaan koperasi ;
  7. Menyusun sistem manajemen, keuangan dan administrasi yang bersifat dasar ;
  8. Konsultasi selama masa pendampingan.

III. PELATIHAN PERKOPERASIAN


       Materi pelatihan :

  1. Perkoperasian ;
  2. Peran dan tugas pengawas, pengurus dan pengelola ;
  3. Teknis menyusun Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) ;
  4. Kepemimpinan dalam organisasi KOPERASI ;
  5. Perencanaan strategis koperasi ;
  6. Penganggaran koperasi ;
  7. Manajemen SDM koperasi ;
  8. Manajemen proyek ;
  9. Audit koperasi

 

 

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

  • Jadwal Pelatihan 2024 :

  • Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
  • Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
  • Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
  • Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
  • Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
  • Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pelayanan konsumen prima terbaru

Lokasi training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terbaru :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training pelayanan konsumen prima murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terupdate
  • Module / Handout training customer service excellence terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training pengenalan customer service excellence murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Risk Management

Risk Management

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Risk Management ( Manajemen Risiko ) terlebih dahulu kita uraikan sedikit tentang istilah risiko itu sendiri. Segala aktifitas pastilah mempunyai resiko, suatu risiko akan berpotensi besar terjadi ketika kurang tersedianya informasi yang cukup dari suatu proses kegiatan. Secara umum risiko merupakan suatu keadaan yang dihadapi suatu organisasi / perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan yang mana hal ini akan dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi tersebut.

Lalu apa yang dimaksud dengan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Standards Australia of the World’s Risk Management Standard mendiskripsikan Risk Management( Manajemen Risiko ) adalah suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko.

Risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan perusahaan mampu meminimalisasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan serta untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko tersebut.

Bagaimana proses Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Proses dalam Risk Manajemen terbagi dalam 3 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian.

  1.   PERENCANAAN

Dalam proses ini manajemen organisasi / perusahaan harus menetapkan tujuan, misi,Penetapan target, penyusunan kebijakan dan ruang lingkup Risk Management (manajemen risiko ) yang akan dilakukan. Kebijakan yang di susun dalam Risk Management (manajemen risiko )  harus relevan dengan koteks strategi, tujuan , objektif serta harus dipastikan bahwa kebijakan tersebut dapat dimengerti, dapat diimplementasikan di setiap tingkatan organisasi.

  1.   PELAKSANAAN

Dalam pelakasanaan Risk Management (manajemen risiko )  langkah yang dilakukan diantaranya :

  1. Identifkasi risiko / Risk Identification

Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. Proses ini mengidentifikasi kejadian-kejadian potensial baik yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal organisasi / Perusahaan yang mempengaruhi strategi atau pencapaian tujuan dari organisasi.

  1. Analisis risiko / Risk Assessment

Melakukan analisa semua jenis resiko  dari hasil identifikasi risiko yang telah dilakukan sebelumnya sehingga diketahui dampak risiko serta tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Risk Assesment / analisa Risiko dapat dilakukan dengan menganalisa semua jenis resiko yang akan terjadi, dengan menyusun dan melakukan :

  1. Risk Probability yaitu dengan menganalisa seberapa besar kemungkinan terjadi resiko
  2. Likelyhood Justification, Penjelasan mengenai nilai Probability yang didapatkan.
  3. Cost, Tingkat Nilai kerugian yang diderita apabila resiko benar-benar terjadi.
  4. Likelyhood Cost Justification, Penjelasan mengenai nilai cost yang didapatkan/diperoleh
  5. Risk Exposure, Risk Exposure  akan didapatkan dengan mengalikan probabilitas & cost dari masing-masing resiko.  Risk Exposure menandakan pentingnya Risk Assesment
  6. PENGENDALIAN: Proses pengendalian ini meliputi evaluasi, Monitoring, komunikasi dan umpan-balik. Langkah yang dilakukan dalam evaluasi adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung pada tahapan Analisis risiko / Risk Assessment   dengan kriteria standar yang ditentukan kemudian dimonitoring secara berkelanjutan terhadap risiko yang ada serta mengidentifikasi perubahan – perubahan yang perlu dilakukan  dan yang lebih penting lagi mengkomunikasikan ke seluruh level jabatan atau karyawan untuk memperoleh umpan balik.

Apakah ada standard internasional yang bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?

Untuk memberikan paradigma yang diakui secara universal bagi para praktisi dan perusahaan terkait dengan Risk Management ( Manajemen Resiko). International Organization for Standardization mengeluarkan standard ISO 31000 untuk standard Risk Management system .  System ISO 31000 memberikan prinsip-prinsip dan pedoman yang komprehensif mengenai system Risk Management ( Manajemen Resiko).

Karna memang ISO 31000 ini dikembangkan untuk meningkatkan teknik manajemen risiko, mulai dari manajemen perencanaan , manajemen operasional sampai proses komunikasi dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di tempat kerja setiap saat.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

  • Jadwal Pelatihan 2024 :

  • Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
  • Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
  • Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
  • Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
  • Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
  • Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pelayanan konsumen prima terbaru

Lokasi training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terbaru :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training pelayanan konsumen prima murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terupdate
  • Module / Handout training customer service excellence terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training pengenalan customer service excellence murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

KONSULTAN BISNIS

KONSULTAN BISNIS 

JASAKONSULTAN BISNIS / KONSULTASI BISNIS

Sebagai pengusaha pemula atau yang sudah beberapa tahun menjalankan usaha, sering organisasi (perusahaan) menghadapi banyak kendala. Kendala mengambil ragam bentuk dan jenisnya- mulai dari pelangan yang sedikit, kualitas produk yang tidak sesuai dengan harapan pelanggan, kurang pemasaran mengenai produk (marketing), tenaga kerja yang kurang handal untuk melakukan operasi perusahaan, kekurangan tenaga kerja, termasuk modal usaha yang minim.

Masih ada juga persoalan-persoalan yang lebih berat seperti motivasi, kepemimpinan, etika  para pekerja, etos kerja, dan beragam persoalan lainnya- ini semuanya bisa menerpa setiap pengusaha atau organisasi.

Untuk membantu Anda menangani masalah perusahaan, Anda dapat menggunakan meminta bantuan para konsultan yang mempunyai wawasan yang lebih matang mengenai usaha. Mereka dapat melihat persoalan usaha Anda dari sudut pandang lain atau paling tidak,  dapat memberikan arahan tentang apa yang perlu Anda lakukan untuk memecahkan persoalan perusahaan Anda.

Memecahkan sendiri persoalan perusahaan Anda tidak salah. Namun, ada baiknya Anda memanfaatkan tenaga para konsultan bisnis yang sudah berpengalaman dan memiliki skill dan ekspertis pada masing-masing persoalan.

Lebih baik Anda mengorbankan sebagian keuangan perusahaan Anda untuk meningkatkan penghasilan perusahaan keuangan yang lebih besar dari pada Anda memecahkan sendiri persoalan perusahaan Anda. Kerja sama dengan tim, termasuk kerja sama dengan para ahli akan membantu Anda untuk memecahkan Anda.

 

JASA KONSULTASI BISNIS

Secara rinci, berikut adalah jasa yang dapat kami berikan kepada Anda

Kinerja Organisasi

  • Menganalisa kinerja organisasi dan memberikan solusi-solusi praktis untuk meningkatkan kinerja perusahaan
  • Membantu organisasi untuk menentukan sasaran perusahaaan
  • Membantu tim internal organisasi untuk menentukan menentukan ‘Key Performance Indicator’ (KPI)

Pelatihan Sumber Daya Manusia

  • Analisa kinerja SDM
  • Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja SDM di masa-masa mendatang
  • Memberikan rekomendasi pelatihan untuk meningkatkan motivasi pekerja
  • Konsultasi di bidang jenjang karir pekerja

Meningkatkan Jumlah Pelanggan

  • Meningkatkan potensi jumlah pelanggan

Penanaman Modal

  • Pendirian Perusahaan dan Perizinan Usaha
  • Mengurus dokumen-dokumen dan perizinan yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan
  • Memfasilitasi pengurusan perpanjangan izin

Pendirian Perusahaan

  • Pengurusan Pendirian PT / CV

KONTAK

kontak marketing

 

BACA JUGA TRAINING AUDIT KEPERAWATAN DAN TRAINING CLINICAL PATHWAY

JASA KONSULTAN CSMS

JASA KONSULTASI CSMS

JASA KONSULTAN CSMS. Dalam industri selain sisi kebutuhan perusahaan dan bisnis juga harus diperhatikan kondisi lingkungan / alam sekitar dan manajemen kesehatan keselamatan kerja (K3). Kedua hal tersebut menjadi konsen utama oleh perusahaan Oil & Gas / Tambang dll, untuk menjadikan jaminan terpeliharanya lingkungan dan terjaminnya karyawan perusahaan mitra.  Sesuai dengan PP no. 50 yang mengatur implementasi SMK3 tahun 2012 yaitu mengenai kesadaran akan arti penting sistem manajemen K3. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan pemberi tender mewajibkan mitranya dengan persyaratan minimal yang disebut CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS).

POIN YANG ADA DI DALAM CSMS :

Kebijakan, Kepemimpinan Dan Organisasi

Perusahaan harus mengisi tentang kebijakan K3LL, peraturan internal K3LL, bagaimana system pengelolaan K3LL dan bahkan ada beberapa perusahaan yang meminta tentang tenaga ahli K3/ sertifikat kopetensi sesuai dengan bidang pekerjaan.

Program, Standar, Penanganan Bahaya Dan Dampak

Berisi mengenai program K3LL, list client pekerjaan, cara penanganan dan identifikasi bahaya, identifikasi Resiko, prosedur K3LL dan cara penanganan limbah, daftar peralatan, system pemantauan K3LL, dll

Implementasi Dan Pemantauan Kinerja

Berisi daftar kecelakaan yang terjadi ( baik ada kecelakaan atau tidak harus di tulis ) dan dibuat statistiknya (Safety Performance ) serta pelaporan  K3LL serta dipertanyakan apakan hasil investigasi didokumentasikan atau tidak.

Pelatihan

Berisi ada tidaknya matrik pelatihan K3LL khususnya untuk pengawas system K3LL, ketrampilan pekerja yang dibuktikan dengan sertifikat dan sosialisasi /pengenalan system K3LL terhadap para pekerja khususnya pekerja baru.

Tanggap Darurat

Menyediakan prosedur keadaan darurat, program penangulangan keadaan darurat dan dipertanyakan pula apakah tim penanggulangan  tanggap darurat memiliki kopetensi atau tidak.

Inspeksi / Audit

Pendokumentasian dan pelaksanaan system K3LL serta tindak lanjut pemeriksaan peralatan kerja di lakukan atau tidak serta pelaksanaan audit jalan atau tidak dan bagaimana proses tindak lanjut hasil auditnya.

DOKUMEN TENDR YANG DI BUTUHKAN DALAM PENYUSUNAN CSMS

  1. CSMS questionnaire
  2. Logo perusahaan
  3. Struktur organisasi
  4. Company profil perusahaan
  5. Foto Copy Bukti pemeriksaaan kesehatan
  6. Foto Copy Bukti ikut asuransi kesehatan
  7. Foto Copy Sertifikat pelatihan K3L eksternal
  8. Foto kunjungan direksi ke proyek
  9. List nama lengkap karyawan
  10. Foto latihan pemadam kebakaran
  11. Data isian CSMS yang sudah pernah di buta
  12. Foto copy penghargaan k3 dari pemerintah, klien dll kalo ada
  13. Foto copy sertifikat keahlian seperti ak3, beling, sio forklift dll
  14. List peralatan yang digunakan
  15. List 5 pekerjaan terakhir yang telah dilakukan
  16. Dokumentasi atau bukti lainnya di workshop (bila memiliki workshop)

Secara umum dokumen hampir sama akan tetapi tergantung dari permintaan pemberi tender.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

  • Jadwal Pelatihan 2024 :

  • Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
  • Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
  • Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
  • Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
  • Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
  • Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pelayanan konsumen prima terbaru

Lokasi training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terbaru :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training pelayanan konsumen prima murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terupdate
  • Module / Handout training customer service excellence terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training pengenalan customer service excellence murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

LANGKAH PERSIAPAN PENERAPAN MANAJEMEN K3

LANGKAH PERSIAPAN PENERAPAN MANAJEMEN K3

LANGKAH PERSIAPAN PENERAPAN MANAJEMEN K3. Setiap system manajemen K3 mempunyai elemen atau persyaratan tertentu yang harus dibangun dalam suatu organisasi. Sistem manajemen K3 tersebut harus dipraktekan dalam semua bidang / divisi dalam organisasi. Sistem manajemen K3 harus dijaga dalam operasinya untuk menjamin bahwa system itu punya peranan dan fungsi dalam manajemen perusahaan.

Langkah – langkah penerapan Sistem manajemen K3 sebagai berikut :

  1. Tahap Persiapan

Tahapan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan suatu organisasi / perusahaan, dalam lahkah ini melibatkan lapisan manajemen dan sejumlah personel, mulai dari komitmen sampai menetapkan kebutuhan sumber daya yang diperlukan. Dalam tahapan persiapan ini antara lain :

  • Komitmen manajemenpuncak
  • Menentukan ruang lingkup
  • Menetapkan cara penerapan
  • Membentuk kelompok penerapan
  • Menetapkan sumber daya yang diperlukan
  1. Tahap pengembangan dan penerapan

Dalam tahapan ini berisi langkah – langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan antara lain :

  1. Langkah Menyatakan Komitmen

LANGKAH PERSIAPAN PENERAPAN MANAJEMEN K3. Pernyataan komitmen dan penetapan kebijakan untuk menerapkan sebuah Sistem manajemenK3 dalam organisasi / perusahaan harus dilakukan oleh manajemen puncak.Sistem manajemen K3 tidak akan berjalan mulus tanpa adanya komitmen manajemen terhadap System manajemen tersebut. Komitmen manajemen harus benar – benar dibuktikan dengan tindakan nyata agar dapat diketahui , dipelajari, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh staf dan karyawan perusahaan.

  1. Menetapkan Cara Penerapan

Perusahaan dapat mengunakan Konsultan untuk menerapkan system manajemen K3, dengan pertimbangan sebagai berikut :

  • Konsultan yang memiliki Pengalaman yang banyak dan bervariasi sehingga dapat menjadi agen pengalihan pengetahuan secara efektif, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat dalam proses penerapan Sistem manajemenK3.
  • Konsultan yang Independen memungkinkan Konsultan tersebut secara bebas dapat memberikan umpan balik kepada manajemen secara obyektif tanpa terpengaruh oleh persaingan antar kelompok didalam organisasi / perusahaan.
  • Konsultan lebih memiliki waktu yang cukup, berbeda dengan tenaga perusahaan yang meskipun mempunyai keahlian dalam system manajemenK3 namun karena desakan tugas – tugas laen di perusahaan akibatnya tidak punya cukup waktu.
  1. Membentuk kelompok kerja penerapan.

Kelompok kerja terdiri atas wakil dari setiap unit kerja, hal ini penting karena merekalah yang tentunya paling bertanggung jawab terhadap unit kerja yang bersangkutan.
Peran anggota kelompok kerja ini antara lain :

  • Menjadi agen perubahan sekaligus fasilitator dalam unit kerjanya.
  • Menjaga kosistensi dari penerapan Sistem manajemenK3, baik melalui tinjauan sehari – hari maupun berkala
  • Menjadi penghubung antara manajemendan unit kerja.

Tugas & Tanggung Jawab anggota kelompok kerja adalah :

  • Mengikuti pelatihan lengkap tentang standard Sistem manajemen K3
  • Melatih Staf dalam Unit kerjanya sesuai kebutuhan
  • Melakukan latihan & Tinjauan terhadap system yang berlangsung dibandingkan dengan system standard Sistem manajemen K3
  • Membuat bagan alir yang menjelaskan tentang keterlibatan unit kerjanya dengan elemen yang ada dalam standard Sistem manajemen K3
  • Bertanggung jawab untuk mengmbangkan system sesuai dengan elemen yang terkait dalam unit kerjanya
  • Bertanggung jawab untuk mempersiapkan penulisan dokumen – dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam standard Sistem manajemen K3 termasuk mempersiapkan penulisan panduan mutu, prosedur, instruksi kerja dan form.
  • Bertanggung jawab untuk mempromosikan standar manajemen K3 secara terus menerus & konsisten serta bersama –sama memelihara penerapan systemnya.
  1. Menetapkan sumber daya yang diperlukan

Sumber daya ini mencakup orang/personel, perlengkapan, waktu, dan dana. Orang yang dimaksud disini adalah beberpa orang yang diangkat secara resmi di luar tugas – tugas pokoknya dan terlibat penuh dalam proses penerapan.

  1. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan penyuluhan ini harus diarahkan untuk mencapai tujuan, diantaranya adalah :

  • Menyamakan persepsi dan motivasi terhadap pentingnya penerapan Sistem manajemen K3 bagi kinerja perusahaan.
  • Membangun Komitmen menyeluruh mulai dari direksi, manajer, staf, dan seluruh jajaran dalam perusahaan untuk bekerja bersama – sama dalam menerapkan standard system ini.
  1. Peninjauan Sistem

Dengan Peninjauan system ini akan menghasilkan beberapa hal diantaranya :

  • Apakan perusahaan sudah mengikuti dan melaksanakan secara konsisten prosedur & intruksi kerjan dari OHSAS 18001
  • Apakah perusahaan belum memiliki dokumen, tetapi sudah menerapkan sebagaian / seluruh persyaratan dalam standard Sistem manajemen K3
  • Apakah Perusahaan belum memiliki dokuemen & belum menerapkan system manajemen K3
  1. Penyusunan Jadwal

Setelah melakukan tinjauan system maka kelompok kerja dapat menyusun suatu

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

  • Jadwal Pelatihan 2024 :

  • Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
  • Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
  • Batch 3 : 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
  • Batch 4 : 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
  • Batch 7 : 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
  • Batch 8 : 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
  • Batch 9 : 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
  • Batch 12 : 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training pelayanan konsumen prima terbaru

Lokasi training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terbaru :

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training pelayanan konsumen prima murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kiat kiat dan seni membuat customer anda happy terupdate
  • Module / Handout training customer service excellence terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training pengenalan customer service excellence murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
Tanyakan pada kami ?

Kami di sini untuk membantu Anda! Jangan ragu untuk menanyakan apapun kepada kami. Klik di bawah untuk memulai obrolan.

Marketing

PITALOKA

Online

PITALOKA

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00